Park Geun-hye, Presiden Korea Selatan, telah menerima pengunduran diri kepala staff kepresidenan dan empat sekretaris senior presiden.
Jaksa Korea Selatan menggerebek kantor Samsung Electronics sebagai upaya lanjutan dalam penyelidikan skandal politik Presiden Park Geun-hye.
Tiga partai oposisi ikut dalam aksi itu, bersama beberapa bakal calon presiden potensial, termasuk Wali Kota Seoul Park Won-soon dari Partai Demokrat.
Pernyataan Park segera ditanggapi partai oposisi yang menyatakan bahwa Park segaja mengulur-ulur waktu sebagai taktik untuk mengendalikan skandal politik yang tengah membelitnya.
Hwang Kyo-ahn, meminta Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk segera berkunjung ke negaranya.
Padahal, Ban dianggap sebagai calon kuat untuk menggantikan Presiden Park Geun-hye yang telah dimakzulkan oleh parlemen.
Presiden sementara Korea Selatan, Hwang Kyo Ahn memutuskan untuk tidak memperpanjang penyeldidikan terkait skandal yang menjerat Presiden Park Geun Hye.
Kampanye Presiden Korea Selatan yang akan dihelat pada 9 Mei setelah pemberhentian Presiden Park Geun Hye, dimulai pada hari Senin (17/04) kemarin.
Choi Soon Sil orang kepercayaan mantan Presiden Korea Selatan Park Geun Hye pada Jum`at ini resmi memperoleh hukuman tiga tahun penjara
Setelah masa hukumannya diperpanjang enam bulan di bulan Oktober, karena risiko penerbangan dan penghancuran bukti selama persidangannya, Park menolak menghadiri sidang pengadilan.